Apa itu gagal ginjal? Yaitu jika kedua ginjal (renal) berhenti bekerja dengan normal. Ini dapat timbul tiba-tiba (akut) atau bertahap dan progresif (kronis).
Gagal ginjal kronis dapat menyebabkan fungsi ginjal hilang dan tidak dapat dipulihkan (gagal ginjal tahap akhir), yang dapat mengancam nyawa jika tidak mendapat penanganan.
Gagal ginjal akut
Ginjal akan berhenti bekerja dengan baik apabila pasokan darah berkurang secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang besar. Ini dapat terjadi dalam syok bedah, misalnya setelah pendarahan berat, infeksi serius atau serangan jantung ketika terdapat penurunan tekanan darah yang serius.
Penyebab yang lain dapat berupa kerusakan akibat glomerulonefritis, pielonefritis, zat kimia toksik, atau obat-obatan.
Apa gejalanya
Gejala kegagalan pada ginjal timbul dengan cepat, kadang dalam hitungan jam, dan mungkin mencakup hal-hal berikut:
- volume urine yang sangat berkurang
- mual dan muntah
- penurunan kesadaran dan sakit kepala
- nyeri punggung.
Kalimat baru jika mengalami gejala ini anda harus berkonsultasi ke dokter segera. Tanpa penanganan, penyakit ginjal akut dapat mengancam nyawa dalam waktu beberapa hari.
Apa penanganannya
Jika mengalami gagal ginjal akut, Anda akan membutuhkan rawat inap segera. Anda akan mendapat perawatan di unit perawatan intensif (Intensive Care Unit, ICU). Anda akan menjalani dialisis jangka pendek agar kelebihan cairan dan zat sisa segera terbuang dari aliran darah sementara dokter menyelidiki penyebab kegagalan ginjal Anda.
Jika Anda telah kehilangan sejumlah besar darah, anda akan menjalani transfusi darah untuk mengembalikan volume darah normal. Setiap penyebab dasar harus mendapat penanganan.
Terakhir, jika ada sumbatan dalam saluran kemih, Anda perlu menjalani pembedahan untuk menghilangkan penyumbat tersebut.
Apa harapan yang ada
Jika ginjal Anda tidak mengalami kerusakan yang parah (masih ada peluang untuk pulih), ada kemungkinan besar anda akan pulih sepenuhnya. Ini memerlukan waktu hingga 6 minggu. Namun, pada beberapa kasus, kerusakan akibat gagal ginjal akut tidak sepenuhnya dapat dipulihkan dan dalam situasi ini gagal ginjal kronis dapat timbul.
Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis adalah kehilangan fungsi kedua ginjal secara bertahap dan progresif hingga akhirnya ginjal tidak dapat membuang kelebihan air dan zat sisa dari darah dalam bentuk ekskresi urine. Akibatnya zat sisa mulai tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan masalah. Pada sebagian besar kasus, fungsi ginjal menurun hingga lebih dari 60% sebelum penumpukan zat sisa dimulai. Seringkali setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, ginjal mungkin mengalami kerusakan yang tidak dapat pulih. Oleh karena itu, pasien sangat membutuhkan dialisis atau cangkok ginjal.
Apa gejalanya?
Gejala awal kegagalan ginjal yang kronis muncul secara bertahap selama beberapa minggu atau beberapa bulan dan seringkali tidak jelas, seperti rasa lemah dan menurunnya nafsu makan. Gejala pertama timbulnya kelainan berupa:
- sering buang air kecil, khususnya selama malam hari
- kulit pucat, gatal, dan mudah memar
- nafas tersengal-sengal
- terus-menerus cegukan
- mual dan muntah
- kedutan otot
- kesemutan
- tungkai kram.
Penyakit kronis ini dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti tekanan darah tinggi (yang juga merupakan penyebab gagal ginjal), penipisan dan kelemahan tulang (osteoporosis), dan anemia, yaitu penurunan kapasitas darah membawa oksigen.
Jika penyakit kronis berlanjut akan berkembang menjadi gagal ginjal tahap akhir, dengan kehilangan fungsi ginjal yang menetap dan hampir menyeluruh, Anda akan memerlukan penanganan berupa dialisis jangka panjang atau cangkok ginjal.
Gagal ginjal tahap akhir
Kerusakan ginjal tahap akhir adalah kehilangan fungsi kedua ginjal yang tidak dapat dipulihkan, yang sering kali mengancam nyawa.
Apa gejalanya?
Gejala utama kerusakan ginjal tahap akhir biasanya berupa:
- penurunan volume urine drastis
- pembengkakan wajah, tungkai, dan perut
- kelemahan berat
- penurunan berat badan
- sakit kepala dan muntah
- lidah seperti berbulu
- kulit sangat gatal.
Banyak penderita gagal ginjal tahap akhir juga memiliki bau nafas seperti amonia.
Apa penanganannya?
Pasien akan memerlukan dialisis ginjal jangka panjang atau cangkok ginjal.
Asuhan keperawatan untuk gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut (GGA) adalah kondisi di mana fungsi ginjal terganggu secara tiba-tiba dan sering membutuhkan perawatan medis yang intensif. Berikut adalah beberapa asuhan keperawatan yang dapat Anda lakukan untuk pasien dengan GGA:
Evaluasi tanda-tanda vital: Lakukan pemantauan tanda-tanda vital pasien, seperti tekanan darah, suhu tubuh, denyut nadi, dan frekuensi pernapasan, untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi dan untuk memantau respons pasien terhadap terapi.
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit: Pasien dengan GGA sering mengalami ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga penting untuk memantau keseimbangan elektrolit dan kelembaban tubuh pasien dengan hati-hati, serta memberikan terapi cairan dan elektrolit yang tepat.
Memantau fungsi ginjal: Pasien dengan GGA membutuhkan pemantauan terus-menerus terhadap fungsi ginjal mereka. Dokter harus melakukan tes fungsi ginjal, termasuk pengukuran kadar kreatinin dan urea dalam darah.
Menjaga kesehatan jantung: Pasien dengan GGA berisiko mengalami masalah jantung, seperti gagal jantung, sehingga perawatan harus difokuskan pada memastikan kesehatan jantung pasien, termasuk dengan memantau tekanan darah dan memastikan terapi medis yang tepat.
Mengelola komplikasi: Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan GGA meliputi anemia, kelebihan cairan, hipertensi, perdarahan, infeksi, dan gangguan elektrolit. Perawatan harus fokus pada mengidentifikasi dan mengelola komplikasi ini secepat mungkin.
Memberikan dukungan psikologis: GGA dapat menyebabkan kecemasan dan stres yang tinggi pada pasien, sehingga penting untuk memberikan dukungan psikologis dan emosional kepada pasien dan keluarga mereka.
Memberikan pendidikan kesehatan: Pasien dan keluarga harus diberikan pendidikan kesehatan tentang kondisi GGA, tindakan perawatan, dan pencegahan komplikasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pasien dapat berpartisipasi aktif dalam perawatan mereka dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi di masa depan.
1 comment