Angina adalah nyeri dada, rasa berat atau kencang pada pusat dada, menjalar ke lengan, siku, leher, rahang, wajah, dan punggung. Biasanya timbul akibat kerja berat atau kecemasan dan reda setelah beristirahat 10 menit.
Angina menyerang pria maupun wanita tapi jarang terjadi pada wanita sebelum usia 60 tahun karena estrogen mencegah gangguan ini. Namun setelah menopause, efek perlindungan estrogen perlahan hilang. Wanita mengalami penyakit ini seperti pada pria, sama seperti penyakit jantung.
Angina merupakan gejala paling umum yang disebabkan oleh penyempitan arteri (aterosklerosis). Karena aterosklerosis timbul lebih dulu sebelum hampir semua kelainan jantung, angina adalah tanda peringatan bagi berbagai penyakit jantung.
Apa Penyebab Angina
Nyeri berasal dari otot jantung dan penyebabnya adalah pasokan darah yang tidak cukup. Ini adalah suatu pertanda penyakit arteri koroner (PAK) dan penyakit jantung koroner (PJK). Rasa nyeri dapat timbul saat Anda berjalan, khususnya pada cuaca dingin atau setelah makan. Nyeri juga dapat timbul saat Anda beristirahat dan bahkan dapat membuat Anda terbangun pada malam hari. Beberapa orang menyadari bahwa merasa kesal atau cemas dapat menimbulkan angina.
Apa yang Saya Lakukan Jika Terjadi
- Hentikan apa yang sedang Anda lakukan.
- Beristirahatlah. Jangan bergerak hingga rasa nyeri benar-benar hilang.
- Minum obat (misalnya sebuah tablet nitrat di bawah lidah) untuk mengurangi rasa nyeri.
- Jika nyeri berlangsung lebih lama dari 15 menit atau tidak hilang setelah minum tablet nitrat, hubungi dokter. Ini mungkin sebuah serangan jantung. Beri tahu juga dokter jika angina memburuk padahal Anda dalam keadaan istirahat.
Apakah ini Benar-benar Angina
Ada banyak penyebab nyeri di tengah-tengah dada tapi tidak semuanya menandakan penyakit ini. ini adalah beberapa contohnya:
- nyeri ulu hati
- gangguan pencernaan
- tukak peptik
- batu empedu
- rasa cemas
- keseleo atau peradangan otot.
Dokter biasanya dapat membedakan semua penyebab nyeri itu dengan kelainan jantung dari sifat nyeri. Namun dokter mungkin meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG), pindai radionuklir (talium), angiogram, atau kateterisasi koroner. EKG akan menunjukkan jantung yang berada di bawah tekanan saat kerja berat.
Penanganan Angina
Terapi Obat
Obat nitrat meningkatkan pasokan darah ke jantung dengan memperlebar arteri koroner. Anda akan segera pulih dengan meletakkan tablet gliseril trinitrat (GTN) di bawah lidah. Bawalah selalu tablet ini dan jangan kehabisan persediaan. Anda juga dapat menggunakan tablet ini sebagai tindakan pencegahan sebelum kerja berat, misalnya sebelum berhubungan badan.
Bloker beta, bloker kanal kalsium, atau pengeblokan kanal kalium akan mengurangi jumlah kerja jantung dengan memperlambat frekuensi denyut jantung dan menurunkan kebutuhan oksigen jantung. Jarang terjadi efek samping, tapi meliputi impotensi. Jadi, laporkan hal buruk apapun pada dokter agar tablet Anda diganti.
Terapi Bedah
Angioplasti koroner akan memperbaiki aliran darah ke jantung. Ini bukanlah tindakan bedah besar dan Anda akan diperbolehkan pulang dalam waktu dua hari.
Pintas koroner adalah pembuatan jalan pintas di bagian arteri koroner Anda yang sempit dengan sebuah arteri atau vena yang diambil dari bagian tubuh lain, biasanya tungkai. Ini adalah tindakan bedah besar dan Anda akan diperbolehkan pulang dalam waktu sepekan.
Perubahan Gaya Hidup
Sebuah serangan angina adalah suatu tanda peringatan awal. Anda harus mengubah gaya hidup Anda jika ingin mencegah serangan selanjutnya dan mencegah memburuknya kondisi jantung.
Berhenti merokok.
Menurunkan berat badan dan mengonsumsi makanan sehat dengan ikan berminyak, buah, dan sayuran segar yang lebih banyak.
Mulailah berolahraga dengan perlahan.
Kendalikan tekanan darah Anda, di bawah pengawasan dokter.
Jagalah kolesterol Anda (angka di bawah 5 mmol/L adalah yang terbaik.
Dengan semua perubahan dan terapi dari dokter, Anda seharusnya dapat kembali segar, bekerja, dan berhubungan badan dengan normal.